Orang buta adalah orang yang tidak bisa merasakan keadaan di sekitarnya secara pancaindra serta yang tidak bisa merasakan kenikmatan seperti orang normal lainnya. Namun, orang yang buta Al Quran adalah orang yang tidak bisa membaca Al Quran. Orang seharusnya merasa tertinggal zaman apababila ketika dewasa tidak bisa membaca Al Quran. Dengan tidak bisa membaca firman Allah maka seseorang tidak mempunyai pedoman untuk menjalani hidup ini.
Di zaman modern ini seseorang perlu aturan yang dapat menjadi pijakan dalam menjalani hidup ini. Karena apabila tidak mempunyai pijakan hidupnya akan terasa hampa, hampa tanpa arti jelas. Ketika membaca Al Quran dengan terjemahnya. Maka di dalam terjemahnya tercantumkan akan tujuan diturunkan Al Quran sebagai peringatan bagi seluruh manusia, Al Quran pedoman hidup dan berita gembira bagi orang –orang mukmin, keesaan dan kekusaan Allah, Al Quran mensucikan jiwa manusia, dan lain-lain. Dari artinya ini maka ketika membacanya maka kita senantiasa diingatkan secara tidak langsung dalam menjalani hidup ini.
Seseorang ketika memasuki Taman Kanak–Kanak sudah diajarkan membaca Al Quran melalui buku latihan seperti Iqra’, Umi, Qiroati. Dari berbagai buku latihan ini maka diharapkan siswa TK sedikit demi sedikit mampu membaca buku latihan ini. Ketika memasuki Sekolah Dasar maka Kegiatan belajar Al Quran juga dilatih, terlihat dengan kegiatan TPA di setiap sekolah. Ada sekoah yang mengadakan kegiatan TPA seminggu dua kali, ada yang seminggu dua kali bahkan ada yang setiap hari mengadakan belajar membaca Al Quran. Begitu pula ketika memasuki SMP dan SMA siswa akan dilatih untuk membaca AL Quran.
Selain dari kegiatan TPA di sekolah ada kegiatan TPA yang dilaksanakan di musholla, masjid dan berbagai tempat lainnya. Kegiatan TPA yang diadakan masjid/ musholla ada yang seminggu 3 kali, ada yang seminggu 5 kali. Selain itu di Kota Yogyakarta, menurut Pengurus BADKO (Badan Koordinasi) TPA sudah ada 350 TPA yang sudah berdiri.
Agak jelasnya kita yang sudah dewasa merasa ketinggalan zaman apabila sudah dewasa belum bisa membaca Al Quran. Dengan bisa membaca Al Quran maka seseorang sudah seperti orang normal lainya di zaman modern seperti ini.
(Briskha kmmp 1432 H di edit oleh Pimpinan Umum PRIMORDIA 2011 Yanuarsu'bah A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar