Coba Cari Disini

BEDA PENDAPAT DENGAN ORTU, BOLEH NGGAK???

Selasa, 28 Februari 2012

Allah senantiasa mengingatkan kamu untuk menjaga hak ortu. Kamu punya ikatan perasaan dan darah dengan mereka sebagai upaya mengingat jasa mereka atas hidup kamu. Alllah memperingatkan kita untuk menghormati mereka dengan berbuat baik san santun. Bahkan perintah ini diletakkan sesudah perintah menyembah dan tidak menyekutukan Allah.
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak…” (QS 4 : 36)
Berbuat baik di sini contohnya adalah dengan berkata lemah lembut kepada mereka.
“Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS 17 : 23)
Termasuk di sini bila kamu mengalami masalh dengan mereka. Misalnya bagaimana cara melunakkan hati ortu yang susah diajak ngomong dari hati ke hati. Ya, selain mencoba terus berdialogdengan bahasa yang halus dan santun, juga dengan mendoakan mereka.
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah ‘wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah mengasihiku waktu kecil” (QS 17 : 24) 
Lalu kalau ada beda pendapat dengan ortu boleh nggak?? Tentu saja boleh. Tapi yang harus diingat, semuanya harus diselesaikan dengan cara yang manis dan sesuai dengan tuntunan Al Quran dan Hadits. Jangan sampai kamu memendam dendam terhadap mereka atau mereka sampai begitu kesal terhadap kamu, hingga keluar kata-kata yang tidak baik. Kalau terjadi perselisihan kecil sih mungkin hal biasa. Namanya juga manusia. Tetapi hubungan baik harus tetap dijaga. Jangan nekad kabur dari rumah dengan meninggalkan sepucuk surat atas kekecewaan kamu terhadap mereka, atau malah mau nekad bunuh diri karena habis berantem hebat sama ortu. Waduh, berabe tuh urusannya!

So, dalam keadaan apapun, hubungan dengan ortu harus terus jalan. Yang perlu diingat bahwa ketaatan kita kepada orang tua bukanlah dalam rangka melakukan pelanggaran terhadap aturan Allah. Bila mereka memerintahkan kamu melakukan sesuatu yang munkar, kamu boleh menolaknya.
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu.” (QS 31 : 15)
Kenapa harus tetap dalam kerangka kesantunan? Ingat nggak pepatah yang mengatakan, kasih saying orang tua sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan?
Itu tadi kuncinya, kamu harus menghargai mereka dan tidak meyakiti hatinya. Kalau mereka salah, harus kita ingetin dengan cara yang baik bahwa mereka salah.
“Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKu lah kembalimu.” (QS 31: 14)
Bapak ibu senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk kamu. Semua dilakukan tanpa pamrih dan tidak pilih kasih. Tetapi apa yang sering dilakukan anak-anaknya? Mendoakannya pun sering terlupakan. Padahal, perintah berbuat baik kepada keduanya bukanlah sekedar kewajiban tak bermakna. Ini jelas bernilai ibadah.
Nah, sekarang coba deh kamu ingat-ingat lagi, sudah pernah kah kamu menyatakan cinta dan saying kepada mereka? Jika belum pernah, mengapa mesti menunggu hingga esok pagi? Jadikan cerita Malin Kundang yang durhaka sama orang tuanya hanya sekedar dongeng dan tidak menimpa pada diri kamu. Oke!!!

Sumber: Fikih Gaul (Thoieb Al Asyhar) yang ditulis dalam Buletin Iqro’ (Diterbitkan oleh Iqro’ Club Temanggung, 1428 H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Kajian Muslimah

Kajian Muslimah
Klik Gambar Untuk Informasi

KMMP Weekly Posting

KMMP Weekly Posting
Klik Gambar Untuk Informasi

Perpustakaan KMMP

Perpustakaan KMMP
Klik Gambar Untuk Informasi

Kirim Tulisanmu

Kirim Tulisanmu
Klik Gambar Untuk Informasi

Perlukah adanya Mesjid di Fakultas Pertanian UGM

Most Reading